B. TANGGAPAN
Tanggapan
yaitu suatu bayangan yang ada dalam ingatan setelah kita melakukan
pengamatan dan obyek yang diamati tidak lagi dalam ruang dan waktu
pengamatan.
Tanggapan dibedakan menjadi 3, yaitu:
1. Tanggapan masa lampau atau tanggapan ingatan.
2. Tanggapan masa dating atau tanggapan mengantisipasikan.
3. Tanggapan masa kini atau tanggapan representative (tanggapan mengimajinasikan).
Ada 2 fungsi tanggapan, yaitu:
1. Fungsi
primer, yaitu apabila tanggapan yang kita sadari itu langsung
berpengaruh pada kehidupan kejiwaan (berpikir, perasaan dan pengamatan).
Individu yang memiliki fungsi primer dominan biasanya banyak geraknya,
lincah, menarik, suka mengajak, berani, gagah, humor, bermulut besar,
gembira, dll
2. Fungsi
sekunder, yaitu apabila tanggapan yang sudah tidak disadari dan ada
dalam bawah sadar itu masih berpengaruh terhadap kehidupan kejiwaan
kita. Individu yang memiliki fungsi ini sekunder dominan, memiliki
sifat-sifat suasana hati tenang, tekun, teliti, wataknya tertutup,
berbicara dan ketawanya sedikit, sering kelihatan kaku, tidak menarik
dan bosan.
Perbedaan antara tanggapan dan pengamatan:
1. Pengamatan terikat pada tempat dan waktu, sedang pada tanggapan tidak terikat pada waktu dan tempat.
2. Objek pengamatan sempurna dan mendetail, sedangkan objek tanggapan tidak mendetail dan kabur.
3. Pengamatan memerlukan perangsang, sedangkan pada tanggapan tidak perlu ada perangsang.
4. Pengamatan
bersifat sensoris, sedangkan pada tanggapan bersifat
imaginer(baying-bayang), sifatnya tidak terlalu hidupdibandingkan dengan
pengamatan, maksudnya satu gambar pengiring atau gambar pengikut.
Catatan mengenai tanggapan:
1. Murid-murid harus diberi tanggapan sebanyak-banyaknya.
2. Murid-murid dalam mengamati bbenda-benda itu hendaknya dengan mempergunakan alat-alat indera sebanyak-banyaknya.
3. Pengajaran harus dihubungkan dengan apa yang telah diketahui oleh murid-murid
Ø Bayangan pengiring
Bayangan
pengiring optis tidak mempunyai tempat yang pasti dalam medan
penglihatan, sebab bayangan ini berpindah-pindah sesuai dengan gerakan
mata. Misalnya:
apakah kita berdiri di halaman pada waktu sinar matahari menyorot diri
kita, dan dalam waktu sejenak kita pandang bayangan kita sendiri dengan
tidak memejamkan mata, maka apabila kita sekarang melihat ke langit,
maka di sana akan ada bayangan serupa yang kita pandang itu.
Suara kadang-kadang punya bayangan pengiring. Misalnya: kalau
kalau kita semalam suntuk baru saja menyaksikan pertunjukan wayang
kulit, maka paginya sering-sering suara gemelan itu masih terdengar,
meskipun kita sudah berada jauh dari tempat pertunjukan wayang tersebut.
Ø Bayangan Eiditis
Bayangan eiditis (eidos :
arca, golek) yaitu suatu gambaran yang jelas yang didapat setelah
adanya pengawas. Gambar ini bersifat lebih tahan lama, lebih jelas
daripada bayangan pengiring. Yang bersangkutan dalam mengamatinya
seolah-olah bendanya ada di hadapannya, dan kadang-kadang ia
menggerak-gerakkan kepala dan membuat sikap sedemikian rupa supaya benda
yang diamati kelihatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar