Senin, 23 Desember 2013

hobby



photography

Sejarah Fotografi
Foto pertama dibuat pada tahun 1826 selama 8 jam. Louis Jacques mande Daquerre merupakan bapak fotografi dunia (1837). Kamera Obcura merupakan kamera yang pertama kali yang dipakai untuk menggambar kemudian memotret. Kamera Kodak (Eastmant Kodak) pertama kali ditemukan oleh Snapshooter 1888 di Amerika. Konstribusi fotografi ke dunia film pertama kali di pelopori oleh Eadward Muybridge. Flas atau lampu kilat pertama kali ditemukan oleh Harold E. Edgerton pada tahun 1938.Memotret benda-benda mati disebut dengan still life. Penemu negative film John Hendri Fox Talbot dari inggris. Negatif film tersebut di buat selama 40 detik dibawah terik matahari.
Prinsip photography adalah memfokuskan cahaya dengan bantuan pembiasan sehinnga mampu membakar medium penangkap cahaya. Medium yang telah dibakar dengan ukuran luminitas cahaya yang tepat akan ,menghasilkan bayangan identik dengan cahaya yang memasuki medium pembiasan (selanjutnya disebut lensa).
Untuk menghasilkan intensitas cahaya yang tepat untuk menghasilkan gambar, digunakan bantuan alat ukur berupa lightmeter. Setelah mendapat ukuran pencahayaan yang tepat, seorang photographer bias mengatur intensitas cahaya tersebut dengan mengubah kkombinasi ISO/ASA (ISO Speed), diafragma (Aperature), dan kecepatan rana (Speed). Kombinasi antara ISO, Diafragma dan Speed disebut sabagai pajanan (Exposure).

Cara Mengambil Gambar atau Foto Yang Baik Dari Fotografer Profesional


Kali ini Saya akan membahas Cara Mengambil Gambar atau Foto Yang Baik Dari Fotografer Profesional.
Postingan Saya ini adalah request dari teman Saya yang sedang gemar mengambil foto atau gambar di sekitarnya.


Mengambil gambar untuk mengabadikan momen dalam perjalanan adalah hal yang tak akan dilewatkan oleh semua pelancong. Namun, banyak juga wisatawan yang asal foto hingga gambar terlihat kurang bagus.

Chuck Delaney melalui bukunya Top Travel Photo Tips from Ten Pro Photographers memberikan beberapa tips mengambil gambar, seperti dilansir oleh USA Today (21/11), berikut ini.

1. Jangan hanya mengambil foto, tapi 'buat foto' dan rencanakan gambar apa yang ingin Anda ambil. Tak peduli ke manapun Anda pergi, Anda akan sangat bangga ketika mengambil foto yang bagus. - Michael Doven

2. Angka ganjil lebih menarik daripada angka genap. Misalkan mengambil gambar tiga pohon secara landscape dibanding empat atau dua pohon akan lebih menarik. - Wendy Connett

3. Pikirkan apa yang ada di belakang objek foto. Background juga sama pentingnya dengan apa yang menjadi fokus utama foto Anda. - Larry Louie

4. Bangun hubungan dengan subyek foto melalui pembicaraan. Gunakan gestur jika Anda tak bisa bahasa mereka. Membangun hubungan dengan subyek bisa menghasilkan gambar yang hebat. - Chase Guttman

5. Di tempat wisata populer, pergi pagi-pagi sekali ketika banyak orang lokal yang keluar, namun sebelum para turis berdatangan. - Mitchell Kanashkevich

6. Latih kepekaan situasional untuk mengantisipasi hal-hal mendadak yang terjadi. Misalkan ketika memotret area ski dan salju, ambil gambar sebelum badai salju datang. - Marc Muench

7. Sabar. Rencanakan gambar, bidik, kemudian ambil gambar ketika telah sesuai dengan gambaran yang diinginkan. - Nadia Shira

8. Ketahui kamera Anda. Fotografer travel yang handal adalah seniman yang tahu cara membuat pemandangan menjadi indah serta 'geek' yang mengerti semua hal tentang kamera yang digunakannya. - Tom Robinson

9. Foto menyimpan kenangan. Begitu juga fotografer yang bercerita melalui hasil bidikannya. Foto yang hebat adalah ketika kita sangat menyukainya karena sisi estetis dan makna di dalamnya. - Jesse Kalisher

10. Ketika mengambil subyek yang bergerak, ikuti bersalam tubuh dan kamera saat mengambil gambar. Anda membuat gambar membeku ketika benda itu bergerak, namun background akan tampak berjalan, sehingga Anda bisa menangkap 'pergerakan' dan kecepatan benda. - Peter Guttman

Itulah tips yang diberikan para fotografer profesional jika Anda ingin mengambil gambar saat berada dalam perjalanan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar